ISU MENGENAI ISIS
Artikel 29/08/2014 - Kali ini, kita akan membahas apa itu ISIS, sebuah fenomena yang sedang hangat diperbincangkan di seluruh penjuru bumi. Sebuah topik yang keberadaanya banyak dibenci tapi sekaligus di perbincangkan bagi sebagian yang lain. Apa itu? ISIS? Apa sih, ISIS yang dimaksudkan itu?
Saat kami coba mencari via penelusuran mesin cari Google,ternyata banyak sekali singkatan dan nama dari ISIS. Berikut ini diantaranya:
Nah, dari sekian istilah ISIS yang ada di atas, kami yakin itu bukan ISIS yang Anda maksudkan.
ISIS yang Anda maksudkan mungkin adalah Islamic State Iraq and Syam (ISIS).
Apa sih Islamic State Iraq and Syam (ISIS) itu?
ISIS adalah negara baru yang terbentuk akibat perang Suriah -meskipun belum dapat pengakuan dari negara lain-.Sejak runtuhnya pemerintahan Islam Turki Utsmani pada tahun1924 umat Islam berada dalam kehinaan dibawah ketiak pemerintahan selain Islam. Islam hanya disimpan banyak-banyak dikepala, kitab-kitab usang, terpojok disudut-sudut masjid tanpa bertransformasi dalam realita kehidupan. Berbagaiupaya dilakukan oleh para Mujahid dan Ulama untuk mengembalikan identitas Negara Islam. Salah satu upayanya adalah di era Jihad Afghanistan, banyak mujahid dari seantero negeri berkumpul melawan invasi Soviet pada tahun 1980an.Umat Islam mulai bangun dari tidur dan turun ke medan jihaduntuk menyongsong kejayaan yang dijanjikan.
ISIS Indonesia
Pro dan Kontra Terkait Keberadaan ISIS
ISIS kini menjadi sesuatu yang fenomenal. Berbagai komentar negatif, counter opini, dan sebagainya dimunculkan banyak pihak. Misalnya:
1. Komarudin Hidayat (bbc.co.uk)
ISIS itu pandangan yang romantis dan utopis, jadi sangat tidak realistis,” kata Komaruddin Hidayat kepada wartawan BBC Indonesia, Christine Franciska.
“Yang namanya kekhalifahan itu catatan sejarah masa lalu.Nuansa agama dan dinastiisme-nya lebih kental. Sekarang kan sudah diambil alih dengan bentukan negara, nasionalisme yanglebih demokratis, terbagi dan tidak tersentral dengan sosok seseorang.”
“Apakah bisa jaman modern ini (bisa dibuat kekhalifahan?). Di Indonesia, sama sekali tidak akan menarik,” ujarnya.
2. KH Hasyim Muzadi, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Tempo.co)
ISIS merupakan gerakan lintas negara yang bertujuan mendirikan negara tersendiri. “Ini gerakan ekstrim yang tidak menghormati kedaulatan negara,” ujar Hasyim ketika dihubungiTempo, Kamis, 31 Juli 2014.
3. Abdul Kadir Karding, Ketua DPP PKB (Tribunnews.com)
Karding menyatakan gerakan ISIS harus dilarang karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45 dan NKRI.
Dari sekian yang kontra, banyak juga yang pro dengan apa yang dilakukan oleh ISIS. Misalnya seperti kemunculan sebuah video ajakan bergabung dengan ISIS.
Video itu memperlihatkan seorang pria Indonesia bernama Abu Muhammad al-Indonesia yang tengah memberikan pesan-pesan kepada siapa saja yang menyaksikan video itu.
“Keluarkan semua upaya Anda baik dengan menggunakan kekuatan fisik dan keuangan Anda untuk bermigrasi ke Negara Islam,” kata Abu Muhammad dalam video itu.
“Ini merupakan kewajiban diperintahkan oleh Allah.”
Abu Muhammad mempertanyakan kaum muslim tinggal di Barat, meminta mereka untuk menemukan motivasi berjihad.
“Apakah istri Anda menjadi alasan yang mencegah Andaberjihad?” ucap dia.
“Apakah rumah Anda, bisnis dan kekayaan Anda lebih Andacintai daripada kepada Allah, RasulNya dan jihad di jalanNya?”
Semoga kita sebagai didikan yang dibentuk menjadi orang yang Mujahid (Pejuang) kita harus memperjuangkan apa yang terbaik bagi Agama kita dan berusaha sebaik mungkin untuk menjauhi apa yang tidak baik bagi Agama kita.
Mujtahid (Pemikir), Memikirkan hingga ke akar permasalahan apakah masalah yang terjadi ini apakah negatif atau bahkan sebaliknya ? Belajar berfikir solusi dan asal usul dari masalah ini sehingga kita bisa bertindak dengan benar.
Mujadid (Pembaharu), Mambaharui segala yang telah terbukti salah dan membuat segala yang baru yang bermanfaat bagi Agama kita.
Semoga kawan-kawan semua bisa menilai sendiri mana yang salah dan benar yang tidak merugikan diri sendiri, saya kira mahasiswa sekarang sudah bisa memilih mana yang baik dan tidak.
Semoga Allah tetap melindungi kita,
Aamiin :)