BEM FIKOM UNISBA : January 2015

1. Aturlah waktumu dengan baik.
Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah mengatur waktumu. Ingat! Waktu itu terus berputar dan tidak akan berhenti. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktumu dengan baik. aturlah waktu bermain dan belajar. Kalau mau, buatlah jadwal kegiatan, lalu tempel di tembok, atau buat mading di kamarmu lalu tempel jadwal kegiatanmu di mading itu.

2. Banyak-banyak baca buku.
Banyak membaca buku dapat membantu menambah wawasan kita. Ada baiknya, untuk sementara waktu untuk persiapan ujian, lebih baik kalian tinggalkan dulu buku-buku lain yang tak ada hubungannya dengan ujian seperti komik, novel, dll. Tinggalkan dulu semua kegiatan-kegiatan yang dapat merusak konsentrasi kalian untuk persiapan ujian. Banyak-banyaklah membaca buku yang sekiranya bermanfaat untuk persiapan ujian. Tenang saja, hanya sementara kok! usai ujian kalian dapat melakukan kegiatan2 sehari-hari kalian. Tapi, jangan kalian pikir karena enggak lagi ujian kalian jadi malas-malasan yaaa.

3. Ujilah Pengetahuan kalian dengan banyak mengerjakan soal soal.
Ada baiknya, usai belajar kalian menguji pengetahuan kalian dengan nge-test diri sendiri dengan mengerjakan soal-soal. Ini dapat membantu menambah wawasan kalian. ya siapa tau ada keajaiban kalau-kalau soal yang kalian pelajari banyak yang keluar.

4. Belajarlah Sebentar Sebelum Berangkat di pagi hari.
Ulaslah kembali pelajaran yang semalam kalian pelajari. Ini berguna untuk mengingatkan kembali kalau-kalau ada satu materi yang lupa.

5. Jangan terlalu memaksakan diri.
Ingat! saat belajar jangan terlalu memaksakan diri. Tindakan yang terlalu berlebihan seperti keras kepala untuk tetap belajar justru dapat membuat kurangnya konsentrasi saat belajar. Memaksakan diri untuk belajar memang boleh, tapi yang sewajarnya saja, jangan berlebihan.
Seperti kalau sudah mengantuk dan tak dapat tertahankan lagi, tidurlah. setidaknya dengan tidur dapat membantu kita menjernihkan pikiran dan dapat berkonsentrasi belajar. jangan paksakan begadang untuk belajar, bisa-bisa saat ujian kita malah mengantuk. kalau belum selesai belajarnya, kalian bisa bangun pagi-pagi dan kembali lanjutkan belajar.

6. Jangan lupa berdo'a.
Sambil berusaha keras dengan belajar, jangan sampai lupa berdo'a. sepandai-pandainya kita, kita tetap tak ada apa-apanya tanpa Sang Maha Pencipta . maka jangan kalian pikir mentang-mentang kita pintar malah membuat kalian jadi sombong. Semua yang kita dapatkan merupakan karunia dari Sang Pencipta. Bagi Dia, mudah sekali untuk mencabut semua nikmat yang Dia berikan kepada kita, bahkan semudah membalikan telapak tangan. Jadi tetep jarus banyak berdoa dan berikhtiar yaaa dan yang pasti solat 5 waktunya jangan ditinggal.

Hasil mediasi yang dilakukan dengan Dekanat, Senin, 05 Januari 2015 menyepakati bahwa:

Pihak fakultas mewajibkan bahwa Ujian Akhir Semester memakai Kemeja rapih dan kemudian memakai kembali Jas Almamater. Ini agar terlihat rapih dan keseragaman saat menjalankan kegiatan Ujian Akhir Semester. Jadi, inti dari hasil mediasi ini adalah memakai jas almamater dalam masa UAS.

Mohon pesan disebarkan agar tidak ada lagi mahasiswa yang bertanya-tanya tentang kebijakan pakaian Putih-Hitam.

Tertanda,

5 Lembaga Fikom

Dikutip dari harian online Suara Mahasiswa Unisba:

Suaramahasiswa.info, Unisba - Peraturan memakai baju putih hitam pada mahasiswa Fikom Unisba mengundang pro dan kontra. Surat keputusan yang turun dari rektor tentang pemakaian ini membuat mahasiswa kaget, terutama untuk angkatan 2013 keatas yang biasanya memakai baju bebas namun rapih. Pemberlakuan memakai putih hitam ini pada tahun 2014 dan diwajibkan untuk mahasiswa angkatan 2014.

O. Hasbiansyah menjelaskan, keputusan tentang memakai baju bebas namun rapih mulai berlaku pada tahun 2000. Awalnya mahasisiwa Fikom memakai putih hitam karena sudah diadakannnya dialog maka aturan itu dihilangkan. Sekarang rektor sudah menurunkan Surat Keputusan jadi kita harus mengikuti itu. “Belum lama Sk-nya keluar maka kita lakukan sosialisasi terlebih dahulu ini baru himbauan kecuali buat angkatan 2014, mereka wajib memakai baju hita putih,” ujar Dekan Fikom itu saat ditemui pada Rabu (31/12).

Peraturan itu masih tertera di baliho yang berwarna kuning di depan pelataran, Gedung Khez Muttaqein. Pemakaian Fikom dan tangga batu. Putih hitam ini sudah merupakan aturan bersama yang menyangkut seluruh mahasiswa Unisba. Aturan itu sudah ada dan sudah disosialisasikan. “Setiap turunnya aturan pasti ada sisi positifnya dan pasti ada filosofinya,” ungkap Muthia Umar wakil Dekan 2 Fikom.

Seorang mahasiswa fikom angkatan 2013 yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan ia setuju tidak setuju dengan penggunaan pakaian putih hitam pada saat ujian. “Akreditasi Fikom yang bagus tidak menjadikan mahasiswa fikom di anak emaskan. Takutnya ada kecemburuan dari mahasiswa fakultas lain,” tuturnya. (Marlina/Job)

Sumber: Suara Mahasiswa Unisba

http://suaramahasiswa.info/kelanjutan-pemakaian-hitam-putih-bagi-mahasiswa-fikom/